![]() |
| Foto: Presiden RI Prabowo Subianto |
FlashNews86.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan tekad kuat membawa Indonesia menjadi negara modern dan sejahtera. Sejumlah kalangan bahkan memproyeksikan Indonesia berpeluang menempati posisi keempat atau kelima sebagai negara terbesar di dunia dalam kurun 10 hingga 20 tahun mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025). Ia menyebut, dalam waktu sekitar 15–20 tahun, Indonesia diperkirakan mampu masuk jajaran lima besar, bahkan empat besar, ekonomi dunia.
Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedelapan secara global. Mengacu pada data Dana Moneter Internasional (IMF), nilai produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai USD 4,66 triliun atau sekitar Rp 76,3 kuadriliun.
Meski demikian, Prabowo menekankan bahwa pencapaian target besar tersebut mensyaratkan pembenahan menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, tantangan utama bangsa bukan terletak pada kelimpahan sumber daya alam, melainkan pada cara mengelolanya.
Ia menegaskan bahwa kekayaan nasional harus dikelola secara jujur dan bertanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat. Prabowo juga mengingatkan bahwa proses transformasi nasional tidak boleh mengabaikan satu pun wilayah, serta menegaskan komitmennya untuk tidak membiarkan rakyat hidup dalam kesulitan di tengah potensi kekayaan negara yang besar.
Untuk itu, Prabowo mengajak seluruh jajaran pimpinan, mulai dari menteri hingga kepala daerah, untuk bekerja lebih keras memperbaiki berbagai kekurangan. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan memberantas penyimpangan, termasuk mencopot pejabat yang dinilai tidak mampu, tanpa mempertimbangkan latar belakang politik, suku, maupun agama.

