![]() |
| Foto ilustrasi |
WASHINGTON, DC – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat pada Desember 2025 akibat hujan ekstrem yang dipicu sistem cuaca atmospheric river. Negara bagian Washington menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah, dengan ribuan warga terpaksa mengungsi dan infrastruktur publik mengalami kerusakan signifikan.
Curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa hari menyebabkan sejumlah sungai utama meluap, termasuk Sungai Skagit dan Nooksack. Air bah merendam permukiman, menutup jalan utama, serta memutus akses transportasi di beberapa kota dan wilayah pedesaan.
Gubernur Washington menetapkan status darurat dan mengerahkan National Guard untuk membantu proses evakuasi serta operasi penyelamatan. Tim darurat dilaporkan melakukan evakuasi menggunakan perahu dan helikopter, termasuk menyelamatkan warga yang terjebak di dalam rumah akibat ketinggian air yang terus meningkat.
“Situasinya sangat berbahaya. Kami meminta warga di wilayah rawan banjir segera mematuhi perintah evakuasi demi keselamatan,” kata pejabat setempat dalam keterangan resminya.
Selain Washington, dampak banjir juga dirasakan di beberapa wilayah Pacific Northwest, dengan laporan pemadaman listrik, penutupan sekolah, dan gangguan layanan publik. Otoritas setempat memperingatkan bahwa potensi banjir susulan masih ada seiring kondisi tanah yang jenuh air dan debit sungai yang belum sepenuhnya surut.
Badan cuaca nasional AS menyebut fenomena atmospheric river membawa uap air dalam jumlah besar dari Samudra Pasifik, memicu hujan ekstrem dalam waktu singkat. Fenomena ini semakin sering terjadi dan dikaitkan dengan perubahan iklim global.
Pemerintah federal menyatakan siap menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak, termasuk dukungan logistik, tempat pengungsian, dan pemulihan infrastruktur. Hingga kini, pendataan kerusakan masih terus dilakukan, sementara warga diminta tetap waspada terhadap peringatan cuaca lanjutan.
#amerika #banjir #internasional

