![]() |
| Ilustrasi ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Venezuela, dengan Rusia menyerukan penahanan diri serta dialog politik guna mencegah eskalasi konflik di kawasan Amerika Latin. |
FlashNews86.com - Rusia mengingatkan Amerika Serikat agar tidak mengambil langkah keliru menyusul operasi militer yang dilakukan Washington terhadap Venezuela dalam beberapa waktu terakhir. Peringatan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan resminya menyatakan terus memantau perkembangan situasi tersebut. Moskow menilai upaya sepihak yang dinilai berpotensi mengancam stabilitas dan keselamatan pelayaran internasional sebagai hal yang mengkhawatirkan.
Rusia berharap pemerintahan Trump dapat menahan diri dan tidak memperkeruh situasi. Moskow menegaskan eskalasi ketegangan berisiko memicu konsekuensi tak terduga yang dapat berdampak luas di kawasan Belahan Barat.
Selain itu, Rusia menyerukan agar kedua pihak mengedepankan dialog politik sebagai jalan keluar dari konflik. Moskow menilai penyelesaian masalah harus dilakukan melalui upaya deeskalasi dengan tetap menjunjung tinggi prinsip hukum internasional.
Kemlu Rusia juga menegaskan pentingnya menjaga Amerika Latin dan kawasan Karibia sebagai zona damai yang menjamin stabilitas serta kemandirian pembangunan negara-negara di kawasan tersebut. Rusia pun menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Venezuela dan menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Maduro dalam menjaga kedaulatan serta kepentingan nasional negaranya.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela memang terus meningkat belakangan ini. Washington dilaporkan mengerahkan pasukan ke Ekuador dalam rangka kerja sama pemberantasan narkoba, meski negara tersebut bertetangga langsung dengan Venezuela dan dipisahkan oleh Kolombia.
Sejak September lalu, Amerika Serikat meningkatkan operasi antinarkoba di kawasan tersebut, termasuk melakukan penembakan terhadap kapal-kapal di laut lepas Venezuela dan perairan Karibia. Operasi tersebut menuai sorotan karena kapal yang menjadi sasaran disebut mengangkut warga sipil dan dilakukan tanpa melalui proses peradilan.
Pemerintah Venezuela menilai langkah Washington tersebut bukan semata upaya pemberantasan narkoba, melainkan sebagai dalih untuk melemahkan dan menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Editor : Pri

