 |
| Forum Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa ketika konferensi pers di Bandung, Jawa Barat. |
Flash News86 - Forum Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa menyatakan siap membentuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tandingan jika Musyawarah Luar Biasa (MLB) tidak digelar dalam tiga bulan ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Kiai NU Jawa, Faris Fuad Hasyim, dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, yang dikutip di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).
Faris menegaskan, pembentukan PBNU tandingan akan menjadi langkah darurat apabila tidak tercapai kesepakatan internal dan MLB tak kunjung dilaksanakan. Menurutnya, langkah itu ditujukan sebagai wadah konsolidasi NU kultural.
“Jika dalam waktu tiga bulan tidak ada keputusan dan MLB tidak terselenggara, Forum Kiai NU Jawa akan mengambil langkah darurat dengan membentuk PBNU tandingan,” ujar Faris.
Ia menilai, Nahdlatul Ulama saat ini menghadapi stagnasi akibat konflik internal dan perebutan kekuasaan yang berkepanjangan. Kondisi tersebut, kata Faris, berpotensi menggeser arah perjuangan organisasi.
“Ini adalah ikhtiar terakhir untuk menyelamatkan NU dari konflik internal dan penyimpangan orientasi perjuangan,” tegasnya.
Selain itu, Forum Kiai NU Jawa juga mengajak tokoh-tokoh NU kultural untuk terlibat aktif dalam upaya penyatuan jemaah. Para tokoh tersebut dinilai memiliki legitimasi moral serta basis kultural yang kuat di akar rumput.
Salah satu nama yang disebut adalah H. Rhoma Irama, bersama sejumlah ulama dan budayawan NU kultural lainnya.
Faris berharap, keterlibatan tokoh-tokoh karismatik tersebut dapat memperkuat persatuan warga NU di tingkat akar rumput serta mengembalikan NU sebagai kekuatan moral bangsa.
