Aksi Heroik di Pantai Bondi: Trump Sebut Ahmed el Ahmed Sosok Sangat Berani

 

Foto: Donald Trum (AFP/MANDEL NGAN)

FlashNews86.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan apresiasi kepada Ahmed el Ahmed, warga sipil asal Australia yang nekat melucuti senjata api dari tangan pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, pada Minggu (14/12). Trump menyebut Ahmed sebagai sosok yang “sangat berani”.


Aksi heroik Ahmed, yang merebut senjata pelaku dengan tangan kosong, terekam kamera dan cepat menyebar luas di media sosial. Mengutip Sydney Morning Herald, Senin (15/12/2025), Trump menilai insiden penembakan di Pantai Bondi sebagai peristiwa mengerikan, seraya memuji keberanian Ahmed yang aksinya viral.


“Ada seseorang yang sangat, sangat berani yang langsung bergerak dan menyergap salah satu penembak, sehingga menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Trump. Ia menambahkan, “Orang yang sangat berani ini kini dirawat di rumah sakit dengan luka yang cukup serius. Rasa hormat yang besar patut diberikan kepadanya.”


Penembakan massal yang terjadi di kawasan Pantai Bondi pada Minggu (14/12) waktu setempat menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai puluhan lainnya. Ahmed sendiri tertembak dua kali di bagian atas bahu kiri saat beraksi seorang diri melucuti senjata pelaku. Ia telah menjalani operasi dan dilaporkan dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.


Trump menyinggung peristiwa tersebut secara singkat saat menghadiri acara Natal di Gedung Putih. Ia menyebutnya sebagai “serangan mengerikan… serangan anti-Semitisme yang sangat jelas.” Pemerintah AS melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio juga menyatakan “mengutuk keras serangan teroris” di Sydney.


Kepolisian Australia mengungkap dua pelaku penembakan adalah seorang ayah bernama Sajid Akram (50) dan putranya, Naveed Akram (24). Polisi memastikan tidak ada pelaku lain. Sajid tewas ditembak di lokasi kejadian, sementara Naveed mengalami luka kritis dan kini dirawat di rumah sakit di bawah penjagaan ketat. Otoritas menyebut Sajid memiliki enam senjata api yang diperoleh secara legal.


Motif penembakan masih dalam penyelidikan. Namun diketahui, insiden itu terjadi saat berlangsungnya acara tahunan “Hanukkah by the Sea” yang diselenggarakan komunitas Yahudi di Pantai Bondi dan dihadiri lebih dari 1.000 orang. Polisi Australia telah menetapkan kejadian tersebut sebagai “insiden teroris” serta mengungkap penemuan dugaan bahan peledak rakitan di dalam sebuah kendaraan yang terkait dengan pelaku, terparkir di dekat lokasi pantai.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال